Buah Kenitu

Hari pertama masuk kantor sehabis liburan Lebaran berarti satu hal : banyak oleh-oleh khas daerah yang dibawa teman-teman saya yang pulang kampung. Ada satu oleh-oleh unik yang dibawa teman saya, Wasistyo Adi, yang baru pulang dari Jember, Jawa Timur. Namanya Buah Kenitu. Sepintas, buah yang berwarna hijau kecoklatan ini mirip seperti jambu biji, namun lebih lonjong dan berkulit lunak. Setelah dibuka, dagingnya buahnya mirip sawo namun berwarna putih. Jika dimakan, rasanya manis walaupun tidak semanis sawo biasa. Buah ini sedikit bergetah sehingga terasa lengket di bibir jika Kamu memakannya dengan cara digigit langsung. Tapi rasa lengketnya cepat hilang kok. Karena baru pertama makan (bahkan melihat) Buah Kenitu, saya yang penasaran langsung mencari info tentang buah yang tidak pernah saya jumpai di Jakarta ini.
Buah Kenitu ternyata bernama lain Sawo Duren yang termasuk dalam suku sawo-sawoan (Sapotaceae) dan mempunyai nama ilmiah Chrysophyllum Cainito. Buah Kenitu banyak dijumpai di daerah Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso di Jawa Timur. Teman saya membeli Buah kenitu di sepanjang jalan di Lumajang, Jawa Timur. Kayaknya buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat ini memang lebih banyak ditemui di daerah-daerah tersebut. Tapi teman saya yang lain mengaku pernah melihat Pohon Kenitu di daerah Pondok Indah, Jakarta.

Kenapa yah buah yang panennya setiap musim kemarau ini kurang populer jika dibanding buah Sawo biasa?. Padahal Buah Kenitu banyak manfaatnya, loh. Selain berguna untuk pengobatan Diabetes, Buah Kenitu juga berkhasiat untuk penyakit yang terkait dengan radikal bebas karena mengandung antioksidan alami.

Setelah mencoba dua Buah Kenitu, saya langsung menyatakan Buah Kenitu sebagai salah satu buah favorit saya. Nah, buat kamu yang kebetulan pergi ke daerah Jember dan sekitarnya, saya titip Buah Kenitu ya 🙂

30 thoughts on “Buah Kenitu

  1. skrg lagi musim musimnya tuh buah kenitu..ni baru makan tuh buah…penasaran pingin tau apa manfaatnya..eh ketemu sama fans ter ya buah kenitu…toossss dulu doong

    Like

Leave a comment