Kamu sedang berada di Jogja? butuh sedikit petualangan? nah, kamu harus mencoba berwisata menggunakan jeep di Merapi. Dijamin seru dan luar biasa.
Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke Jogjakarta dalam rangka misi untuk kantor saya. Yah, lumayanlah jalan-jalan gratis. Hehehehe. Nah, dalam perjalanan saya itu saya berkesempatan mencoba Wisata Jeep Merapi. Dari namanya saja sudah bikin semangat. Bayangin aja, naik Jeep. Pasti seru kan. Makanya walaupun saya harus bangun pagi-pagi demi mencoba wisata Jeep Merapi ini saya hepi-hepi aja tuh.
Saya dan teman-teman sampai di Kaliurang sekitar jam 8 Pagi. Saya langsung mengambil posisi di samping pak kusir yang sedang bekerja. Eh maksudnya di samping Mas Danang yang menjadi pemandu kami. Jeep yang dipakai untuk wisata Merapi ini berbeda dengan jeep yang kita pakai kalau mau ke Bromo. Disini jeepnya lebih kecil dan terbuka. Makanya sebelum berangkat Mas Danang nanya-nanya “kamu gak pake jaket? banyak debu loh nanti”. Karena saya terlalu malas untuk mengambil jaket lagi di mobil, langsung aja berangkat bermodalkan kaca mata dan masker. Ah, emang sebanyak itu apa debunya, pikir saya dengan sotoynya. Ternyata, yahh……bisa dibilang ini perjalanan berdebu. Hehehehe.
Pertama-tama sih jalanannya masih beraspal, udaranya juga masih sejuk. Tapi makin lama jalanannya makin kecil dan mulai tidak rata. Pemberhentian pertama kami adalah Kali Kuning. Dulu kawasan Kali Kuning ini sangat hijau, asri dan sejuk. Tapi sejak erupsi Merapi tahun 2010 lalu, kondisi Kali Kuning berubah. Kali Kuning sekarang menjadi hamparan abu-abu dan suram.
Selepas Kali Kuning, kami beberapa kali melewati bekas-bekas pemukiman penduduk yang hancur diterjang awan panas Merapi. Yang paling sedih sih sewaktu melewati lokasi kuburan massal penduduk merapi yang menjadi korban. Hiks 😦
Ada beberapa titik pemberhentian dalam wisata Jeep Merapi ini. Pertama kita akan diajak melihat Batu Alien. Batu Alien ini adalah batu besar yang kalau dilihat-lihat menyerupai muka alien. Tapi menurut saya sih yang seru malah foto-foto pemandangannya dan juga sekalian foto-foto di jeepnya. Lumayanlah ya buat nambah-nambah stok foto profile picture BBM. Hehehehe.
Kami juga sempat melewati museum kecil Merapi. Engga mampir sih, cuma lewat aja. Kata Mas Danang disini banyak benda-benda sisa erupsi merapi yang dikumpulkan. Sewaktu lewat, saya sempat melihat ada tulang-tulang binatang yang digantung. Hii…
Tepat di Kali Adem, jeep kami berhenti lagi. Lokasi ini cocok banget buat foto-foto. Saya lumayan lama berhenti disini. Dibanding Kali Kuning, pemandangan di Kali Adem lebih suram lagi, lebih abu-abu lagi. Kering kerontang. Disini kamu bisa melihat bunker yang digunakan untuk berlindung. Nah, di bunker ini pernah ada yang meninggal karena kepanasan sewaktu berlindung dari lahar panas Merapi. Hiks 😦
Kali Adem ini adalah tujuan terakhir dari Wisata Jeep Merapi yang saya ikuti. Wisata yang sangat seru dan menyenangkan. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan dari wisata Merapi ini. Pokoknya engga rugi deh kalau ikut Wisata Jeep Merapi ini. Berminat? kalau mau enggak repot, kamu bisa menghubungi Mas Danang Lampahsae di nomer 087739285298 Nanti semuanya diurus sama dia deh. Hehehehehe. Selamat bertualang 🙂
Tips :
Kalau kamu mau ikut wisata Jeep Merapi ini sebaiknya kamu membawa masker, tapi lebih oke lagi kalo kamu pakai Buff, jadi lebih nyaman aja. Oh iya sama bawa kaca mata. Selain nambah keren juga bisa menghalangi debu masuk ke mata. Apa lagi yah, oh iya lebih baik kamu pake celana panjang dan sepatu tertutup. Jadi engga kena debu. Tapi kalo mau pake celana pendek sama sendal juga gak papa sih. Asal jangan pake heels ya, engga bangettt 😛