Da Nang Selayang Pandang

Setelah 7 tahun berselang, akhirnya saya kembali ke Vietnam. Kalau 7 tahun yang lalu saya mengunjungi Sa Pa dan Halong Bay yang dekat dengan Kota Hanoi, kali ini saya mengunjungi Kota Da Nang. Jadi ceritanya, di Bulan Januari 2020 lalu saya dapet trip gratis 3 hari 2 malam ke Vietnam. Mantep deh pokoknya. Sebelum saya lanjutin ceritanya, saya mau ngucapin terima kasih dulu buat kantor saya. Terima kasih ya! 🙂

Oke lanjut. Menuju ke Kota Da Nang, saya menggunakan maskapai Vietnam Airlines, berangkat dari Jakarta jam 14.30 sore, transit dulu di Kota Ho Chi Minh baru lanjut ke Kota Da Nang. Mungkin karena waktu itu menjelang Imlek, jadi di Bandara Ho Chi Minh dan Da Nang orang-orang pada tumplek blek. Oiya, ada sedikit tips buat kamu yang mau berkunjung ke Vietnam. Kamu harus pake sepatu yang gampang di lepas pasang. Soalnya pas security check in di bandara lokal nanti kamu disuruh buka sepatu dulu. Jangan lupa pakai kaos kaki yang bersih dan wangi ya demi kenyamanan bersama. Hehehehe.

Da Nang International Airport

Sampai di Kota Da Nang sudah malam banget. Kami tiba di hotel sudah hampir jam 12 malam. Toko-toko sudah pada tutup. Sudah capek juga sebenarnya. Hanya perut laparlah yang bisa menggerakkan kaki saya keluar dari hotel, naik taksi ke Son Tra Night Market. Ya namanya juga sudah malam yah. Sampai di sana pedagangnya sudah pada bebenah mau tutup. Sebenarnya di depan pintu masuk Son Tra Night Market ada yang masih buka sih. Jualan seafood gitu. Cuma kok kurang selera. Ya udah lanjut jalan lagi.

Son Tra Night Market

Seperti kata pepatah, berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Berjalan-jalan dahulu, dapat makanan kemudian. Tepat di ujung Son Tra Night Market itu ada satu pedagang Vietnam Pho Noddle yang masih buka. Langsunglah kita serbu. Modal nunjuk gambar menu saja dapatlah Pho enak dengan porsi lumayan besar. Aslinya sih enggak segampang itu mesen makanannya. Jadi karena kita datang rombongan, pesenannya beda-beda terus yang jual enggak bisa Bahasa Inggris, jadi deh ricuh. Hahahahaha. Yang lucu pas kita sudah selesai makan, si ibu penjualnya nagihin kita sambil ngomong “mone….mone”. Maksudnya money kali yah. Hihihihihi.

Mbak mone mone 🙂
Pho lezat mbak mone

Sayang saya enggak sempet eksplor semua makanan di Son Tra Night Market. Son Tra Night Market bisa jadi salah satu alternatif tempat makan malam kalo kamu sedang berkunjung di Kota Da Nang.

Di Da Nang, saya menginap di Salem Riverside Hotel. Hotel ini persis ada di tepi Sungai Han. Kebiasaan saya kalau lagi jalan-jalan emang pasti enggak kenal capek. Eksplor terus kerjaannya. Jadi habis sarapan di hotel saya jalan-jalan di tepi Sungai Han ini dan juga melihat-lihat toko dan bangunan-bangunan di kanan kiri hotel saya. Oh iya, kayaknya kalo di Da Nang itu kamu harus hati-hati menyeberang jalan deh. Soalnya waktu saya menyeberang lumayan ngeri juga sama motor-motor dan mobil yang lewat. Remnya blong semua kayaknya.

Han River di Pagi Hari
Tempat makan Banh Mi
Warga +62 jalan-jalan

Sungai Han ini kayaknya lebih enak dinikmati pada malam hari. Di malam hari kamu bisa naik cruise menyusuri Sungai Han. Kalau berminat kamu bisa cek disini. Mungkin kalau saya balik lagi ke Da Nang saya mau juga mencoba cruisenya deh.

Selain menyusuri Sungai Han, kamu juga bisa menikmati Dragon Bridge. Jembatan sepanjang 666 meter ini merupakan jembatan terpanjang di Vietnam. Golden Bridge dibangun untuk memperingati 38 tahun Kota Da Nang. Jembatan ini berbentuk naga karena menurut kepercayaan lokal naga berarti kekuatan dan keberuntungan. Kalau malam, jembatan ini dihiasi lampu warna-warni yang cantik. Waktu yang paling tepat untuk melihat Dragon Bridge ini adalah saat akhir pekan sekitar jam 21.00 karena naganya seolah-olah akan mengeluarkan api. Kamu bisa menikmati Golden Bridge sambil ngopi-ngopi karena ada pedagang makanan di sepanjang jalannya.

Dragon Bridge

Buat warga +62 tidak lengkap rasanya kalau belum belanja oleh-oleh. Nah di Dan Nang ini ada pasar untuk beli oleh-oleh namanya Han Market. Han Market terdiri dari 2 lantai. Lantai bawah lebih banyak penjual makanan dan lantai 2 itu untuk penjual souvenir vietnam seperti dompet, tas dan banyak lagi. Hati-hati jangan sampe kalap nanti kopernya enggak muat. Selain di Han Market kamu juga bisa ke minimarket lokal untuk membeli oleh-oleh makanan. Tapi jangan sampai salah beli soalnya banyak juga makanan Korea yang dijual di minimarket Vietnam. Annyeong Haseo.

Sebenarnya daya tarik utama Kota Da Nang itu ada di obyek wisatanya yang bernama Sun World Ba Na Hills. Tungguin ya cerita saya berkunjung ke Sun World Ba Na Hills

One thought on “Da Nang Selayang Pandang

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s